CMS, singkatan dari Content Management System adalah sistem yang dibuat untuk memudahkan setiap orang untuk membuat, mengelola dan mengatur sebuah website/blog. CMS dapat digunakan siapa saja tanpa perlu harus mengerti atau menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, ASP, PHP atau Java. Dengan CMS setiap orang dapat dengan mudah membuat dan mengelola web/blog tanpa harus berhubungan dengan pihak lain seperti webmaster untuk setiap perubahan isinya. Asal ada koneksi Internet, siapa saja dapat dengan mudah memaparkan segala ide di kepalanya untuk diketahui orang lain di seantero dunia. Sekali lagi, CMS diciptakan untuk menjadi solusi akan kebutuhan akan penyediaan informasi yang sangat cepat.
Banyak sekali contoh situs yang menggunakan CMS, seperti situs dengan content berita detik.com, kompas.com atau situs-situs penyedia jasa e-commerce seperti bhineka.com. Atau webblog seperti blog ini yang menggunakan CMS sistem wordpress.
Saat ini ada beberapa CMS yang terkenal dan dipakai banyak orang. Joomla dan Mambo adalah CMS dengan latar belakang sejarah pembuatan yang sama. Keduanya sangat praktis dan di support banyak pengembang open source. Biasanya CMS ini digunakan oleh kalangan perusahaan atau korporat resmi. Drupal awalnya adalah sistem bulletin board seperti forum-forum dan komunitas site. Penggunaannya memang tidak semudah CMS lain. Setidaknya Anda dituntut harus memiliki pemahaman web yang baik untuk mengelolanya karena sifatnya yang rumit. Dukungannya juga tidak sebanyak Joomla.
Wordpress (free dan custom domain)adalah CMS yang menyedot perhatian saat ini. Nyaris hampir semua blog menggunakan sistem wordpress. Karena banyak digunakan dan dukungannya yang terus-menerus berkembang maka tak heran wordpress saat ini bukan saja digunakan oleh kalangan personal, korporat tapi juga diapikasikan untuk tujuan bisnis baik berskala kecil maupun besar.
Dengan wordpress kita bisa mengoptimasi sistem url, meta, tag, auto ping, sitemap dan rss-nya sehingga menjadi search engine friendly. Dan tak heran banyak situs yang menggunakan wordpress bertengger di urutan puncak mesin pencari seperti google.
Untuk membuat dan mengkostumasi wordpress dan themes-nya sangatlah mudah. Umumnya ada 2 cara untuk menghasilkan themes wordpress, yakni dengan membuat sendiri atau mengambil themes yang dibuat pihak lain alias gratisan(ini yang paling banyak digunakan).
Direktori wordpress themes banyak bertebaran dan dapat dicari lewat mesin pencari. Diantaranya yang terkenal adalah wordpress.org. Sebagai konsekuensinya tentunya, suka atau tidak suka, sebagai bentuk dukungan moril setiap orang yang menggunakan themes gratisan ini wajib menampilkan nama dan mengarahkan link ke si empunya themes. Meski banyak juga kita temui blog-blog terkenal yang mengkostumasi themes orang lain enggan memberi kredit titel seperti itu (mungkin karena sudah berbeda tampilan dari aslinya atau karena alasan gengsi).
Kalau tidak mau disebut nebeng, ada cara, yakni membuat sendiri tanpa campur tangan orang lain. Tentunya ini akan memakan waktu, pikiran dan tenaga yang tak sedikit. Cara simpel lainnya? Carililah di Internet website yang menyediakan sistem pembuatan wordpress secara otomatis atau istilahnya wordepress generator. Contohnya cssez.com atau yvoschaap.com.
Lewat kedua situs tersebut, Anda dapat dengan leluasa membuat themes yang sesuai dengan keinginan dan pastinya dapat dengan bangga menampilkan nama Anda sendiri sebagai pembuat themes-nya. Gampang kan?
cara mengelola wordpress,cara membuat tema blog,,cara membuat tema di blog,cara membuat tema blog sendiri,membuat themes wordpress,membuat template wordpress,cara membuat tema pada blog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar